"Kemarin ada instruksi Wali Kota dan surat edaran untuk aparatur yang ada di lingkungan kantor di Kota Bekasi ini memilah sampah agar kantor bersih. Kita lagi pencanangan kompleks kantor bersih dan bebas sampah," jelas Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kustantinah Puji Wahyuni di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (22/7/2019).
Program Sedekah Sampah diluncurkan mulai hari ini. Para ASN dapat menyetor sampah anorganik yang dikumpulkan setiap OPD (organisasi perangkat daerah) di Balai Patriot, Jalan Ahmad Yani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumpulan dilakukan setiap Senin, yakni sebelum dan sesudah apel pagi. Selain sampah di lingkungan kantor, Kustantinah menyebut ASN dapat membawa sampah anorganik dari rumah.
Sampah yang terkumpul akan diolah Bank Sampah Induk Patriot (BSIP). "Nanti BSIP yang menjemput ke kantor. Diolah di BSIP kantornya di (Bekasi) Utara," ujar Kustantinah.
Hari pertama penyetoran sampah, ribuan sampah anorganik terkumpulkan. "Hari ini didata dapat Sedekah Sampah total seberat 1.373,1 kg dan minyak jelantah 17 liter," ujar Kustantinah.
Kustantinah mengatakan tidak ada reward bagi setiap OPD yang banyak mengumpulkan sampah. Ia berharap program ini dapat mengubah mindset setiap ASN soal pemilahan sampah.
Pantauan detikcom, puluhan karung sampah terkumpul di depan gedung Balai Patriot Bekasi. Lokasinya sekitar 20 meter dari kantor Wali Kota Bekasi. Terlihat pula jeriken berisi minyak jelantah. Dua petugas keamanan tampak berjaga.
Simak Juga 'Geramnya Jokowi, Masalah Sampah Selalu Mandek!':
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini