Penjelasan BMKG soal Potensi Gempa M 8,8 di Selatan Jawa

Penjelasan BMKG soal Potensi Gempa M 8,8 di Selatan Jawa

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 22 Jul 2019 04:00 WIB
Foto: Ilustrasi gempa bumi (Mindra Purnomo)
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pernyataan terkait pemberitaan tentang potensi gempa M 8,8 yang disertai tsunami setinggi 20 meter di Pantai Cilacap, Yogyakarta hingga Jawa Timur, yang dinilai menimbulkan keresahan. BMKG menekankan, pernyataan tersebut adalah kajian ahli terkait potensi gempa bumi dan bukan prediksi.

"Berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust Selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksismum M 8,8. Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi. Sehingga Kapan terjadinya tidak ada yang tahu," ujar Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhammad Sadly dalam keterangan persnya, Minggu (21/7/2019).


Sadly menjelaskan Indonesia memang berada di wilayah yang aktif gempa bumi. Sehingga gempa bumi dapat terjadi kapan saja dengan kekuatan beragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan Tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi," jelas Sadly.


Dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu yang beredar. Dalam imbauanya, masyarakat diminta menghubungi call center BMKG atau situs resmi BMKG yaitu www.bmkg.go.id untuk mengkonfirmasi isu yang beredar.





Tonton juga video BMKG: Pergerakan 3 Lempeng Aktif, Pemicu Gempa di Ternate:

[Gambas:Video 20detik]

(aud/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads