Dari foto yang beredar di Twitter, spanduk itu dipasang oleh perusahaan kontraktor yang menggarap pembangunan gedung di Fakultas Teknik UI. Berikut tulisan di spanduk tersebut:
POLIGAMI
Kita bisa selamat dunia akhirat
Pastikan berdoa sebelum memulai pekerjaan
Observasi area kerja sebelum bekerja.
Lakukan pekerjaan sesuai prosedur.
Ingatkan teman kerja bila berperilaku tidak aman.
Gunakan selalu APD saat melakukan pekerjaan.
Aplikasikan 7 aturan emas saat bekerja.
Manfaatkan waktu istirahat dengan baik.
Ingat keluargamu menunggu di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah pesan pada area proyek pembangunan gedung di Universitas Indonesia. Apakah universitas tahu perusahaan jenis apa yang mereka sewa ini? pic.twitter.com/hL9kdRYIsi
β Saidiman Ahmad (@saidiman) July 20, 2019
Kepala Kantor Humas dan KIP Universitas Indonesia, Rifelly Dewi Astuti, mengatakan poster tersebut sudah dicopot. Dia mengatakan poster tersebut murni inisiatif dari kontraktor yang merupakan pihak ketiga.
"Sudah diturunin, itu kan kontraktornya aja yang kreatif. Kreatif supaya inget mungkin, supaya lebih mudah," kata Rifelly kepada wartawan, Minggu (21/7/2019).
Rifelly meyakini imbauan K3 itu sebenarnya baik. Tetapi, akronimnya kurang pas.
"Intinya kan imbauan dia kan bagus benernya. Cuman nggak menggunakan akromin yang aneh-aneh aja. Itukan untuk K3 bagus, cuman masalah akronim," jelasnya.
Mengenai lokasi poster. Rifelly mengaku belum mengetahui secara pasti. "(Lokasi) dekat FT kayaknya, saya juga belum lihat," tutur Rifelly.
(fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini