Sejak diperintah Jokowi, PUPR mulai melakukan renovasi secara besar-besaran pada Mei 2019. Tidak hanya bagian dalam masjid. Tapi juga lanskapnya diubah agar lebih baik sehingga Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi kebanggaan umat Islam di Indonesia namun juga kebanggaan bangsa Indonesia.
Presiden Jokowi saat menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Jakarta. (Foto: Rengga Sancaya) |
Basuki sudah meninjau pengerjaan renovasi Masjid Istiqlal pada Sabtu (20/7) siang. Area yang ditinjau yakni lokasi pembangunan tempat parkir berupa bangunan dua lantai berkapasitas 2.000 kendaraan roda empat, kemudian menuju selasar tengah, bangunan dalam masjid, ruang perkantoran, toilet, dan area kolam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di selasar tengah, Basuki mendapatkan penjelasan mengenai pembersihan seluruh lantai yang saat ini kusam sehingga nantinya lebih berkilap. "Dari perhitungan alat glossy meter, setelah dilakukan pembersihan, maka tingkat kilap lantai Masjid Istiqlal menunjukkan angka 132 dibanding sebelumnya yakni 32," ujar Basuki.
Demikian halnya dengan dinding Masjid juga dilakukan pembersihan. Untuk daerah mihrab akan diperbaiki tata suara, tata cahaya, tata udara agar nyaman. Kementerian PUPR juga melakukan penataan pada Taman Pendidikan Madrasah Istiqlal dan ruang perkantoran yang berada di basemen masjid.
Renovasi Masjid Istiqlal dilaksanakan oleh PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana dan PT. Virama Karya selaku konsultan manajemen konstruksi. Nilai kontrak pelaksanaan renovasi sebesar Rp 465,3 miliar dengan masa pekerjaan 300 hari kalender menggunakan APBN 2019-2020. Selama proses renovasi, jemaah tetap dapat melakukan kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal.
Simak Video "Pesona Masjid Istiqlal Tersohor hingga Mancanegara"
(dkp/imk)












































Presiden Jokowi saat menerima kunjungan PM India Narendra Modi di Jakarta. (Foto: Rengga Sancaya)