"Kepada masyarakat di pesisir selatan Jawa tetaplah beraktivitas normal seperti biasa, tetap bekerja, tetap produktif dengan melakukan aktivitas usaha di pantai," ujar Daryono sebagai Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG dalam keterangan persnya, Minggu (21/7/2019).
Terkhusus bagi masyarakat di Cilacap, Jawa Tengah, Daryono turut menyampaikan imbauan serupa. Masyarakat diharapkan tidak khawatir karena gempa belum dapat diprediksi kapan terjadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapan gempa akan terjadi belum ada yang tahu, sehingga jangan mudah percaya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh Daryono.
Namun di sisi lain BMKG tetap mengatakan agar masyarakat tetap waspada. Hanya saja sikap kewaspadaan itu disebut BMKG jangan sampai berlebihan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Saat ini BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami di Cilacap dan daerah lainnya di Indonesia, sehingga masyarakat tidak perlu takut dan khawatir beraktivitas di pantai. Kami di BMKG selalu siap untuk memberi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami jika memang terjadi gempa yang berpotensi tsunami," kata Daryono.
(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini