Peringatan BNN Bagi Artis yang Konsumsi Narkoba

Peringatan BNN Bagi Artis yang Konsumsi Narkoba

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Sabtu, 20 Jul 2019 20:07 WIB
ILUSTRASI/Gedung BNN/Foto: Ari Saputra
Jakarta - BNN mengingatkan bahaya mengonsumsi sabu yang digunakan dengan dalih untuk meningkatkan stamina. BNN menyebut efek stamina yang muncul dari konsumsi sabu adalah efek yang menipu saraf dan tidak bertahan lama.

"Itu menipu saraf, dalam arti mungkin dalam tempo pendek udah sehari, dua hari, seminggu, sebulan ini, efek (stamina) itu ada. Tapi setelah melewati waktu-waktu tertentu, yang terjadi adalah efek ketergantungan. Efek adiksi, di mana efek yang sama tidak mungkin didapatkan dengan jumlah yang sama," kata Kabag Humas BNN Sulistyo Pudjo saat dihubungi, Sabtu (20/7/2019).

Menurut Sulistyo, konsumsi sabu yang terus meningkat dengan dalih menjaga stamina akan mengakibatkan kerusakan organ dalam tubuh. Karena itu, Sulistyo mengimbau agar semua pihak termasuk para artis tidak tergiur bujuk rayu pengedar narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Jadi kita mengimbau ya kepada artis, tokoh masyarakat, tokoh lainnya, public figur untuk tidak gampang tergiur dengan bujukan daripada pengedar narkotika, yang katakan narkotika itu memberikan tambahan energi, itu sangat berbahaya," tegasnya.

Sulistyo juga mengingatkan, peredaran maupun penggunaan narkoba memiliki konsekuensi hukum.

"Jadi ini kita harap pada artis-artis, karena sudah cukup banyak artis yang terlibat, bahkan ada yang jadi turut mengedarkan, untuk berhenti ya dan buat yang masih pakai, segera melapor kepada BNN terdekat untuk dilakukan pengobatan," ujar Sulistyo.

Diberitakan sebelumnya, komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung bersama suaminya July Jan Sembiran ditangkap polisi di kediamannya karena kepemilikan sabu seberat 0,36 gram. Nunung sudah ditetapkan sebagai tersangka. (azr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads