"Saya lihat di dalam itu banyak juga yang ingin jadi oposisi menurut saya. Oposisi juga terhormat," ujar Bima saat berkunjung ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019).
"Di dalam DPP itu saya lihat banyak yang semangatnya semangat menjadi oposisi. Buat saya menjadi koalisi dan oposisi sama-sama terhormat," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini kader partai tidak usah mikirin kenapa partai ini ke situ, kenapa partai ini ke sini, sementara partai nggak dibenahi. Benahi dulu modernisasi partai, sistem pengkaderan di partai, hubungan legislatif dan eksekutif, itu dulu," tuturnya.
Bima Arya yang dalam Pilpres 2019 menyatakan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf tak membayangkan bakal mendapat kursi menteri. Dia menegaskan dukungannya ke Jokowi sebagai ijtihad politik dan yakin menang.
"Nggak ada, itu ijtihad politik saya dipadu dengan insting. Insting saya, Pak Jokowi akan tetap menang," jelasnya.
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini