Ketakutan warga ini disampaikan oleh salah satu saksi mata bentrokan, Ahmad Bashori. Menurutnya, hingga kini warga masih terancam beraktivitas di lokasi.
"Kalau warga di sini, khususnya saya pribadi, masih sangat sangat terancam, bukan kita santai," kata Bashori di Mesuji Register 45, Lampung, Jumat (19/7/2019).
Bashori mengatakan kedatangan Kapolres Mesuji dan Kapolda Lampung memang memberi rasa aman. Namun mereka khawatir akan ada ancaman susulan jika pihak polisi dan TNI pergi.
"Mungkin dengan adanya Pak Kapolres, dan Kapolda, Koramil, kita masih bernapas lega, takutnya kalau nanti Bapak Kapolres dan kawan-kawan pulang, ada ancaman susulan, takutnya itu," ungkapnya.
Dia hanya berharap lingkungannya bisa terus hidup dalam damai. Ia tidak ingin ada saling berebut lahan lagi dan menyesalkan kejadian kemarin.
"Masyarakat kami di sini harap jangan kita saling berebut lahan, kita cari makan bersama sama, kita mau hidup damai, tentram, saling jaga, saling bantu, mana yang susah, pokoknya kita inginnya damailah," ujarnya.
"Kejadian gini kita juga nyesel, Pak, ibaratnya masyarakat sini mau kerja takut, mau tinggal takut, jadi pergi semua. Ngungsi semua," sambungnya.
Simak Video "Momen Polisi Bekuk Pengedar Sabu di Tol Simpang Pematang Mesuji"
[Gambas:Video 20detik]
(maa/rvk)