Ketika Pemkot Padang Tutup 'Neraka'

Round-Up

Ketika Pemkot Padang Tutup 'Neraka'

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 18 Jul 2019 22:02 WIB
Warung mi neraka (Foto: Sulthan Jeka Kampai/detikcom)
Padang - Warung 'Mie Narako' atau mi neraka yang viral di Padang, Sumatera Barat, terancam tak bisa melayani pembelinya lagi. Pasalnya, Pemkot Padang akan menutup tempat usaha kuliner yang menggunakan bahasa-bahasa menyeramkan.

Warung mi yang berada di kawasan Andaleh, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, menjadi viral karena namanya yang unik. Tapi, Penggunaan nama-nama itu dinilai tidak sesuai dengan adat Minang.

"Sejak beberapa waktu belakangan, bermunculan banyak kafe dan tempat makan yang menggunakan nama dan menu makanan mengerikan tersebut. Kita tertibkan itu," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Al Amin kepada wartawan, Kamis (18/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Al Amin mengatakan, sebelum ditertibkan, para pemilik tempat makan akan lebih dulu dipanggil oleh pihak pemkot untuk mengganti nama kafe dan menu makanannya. Dia ingin para pemilik kafe membuat kreasi nama menu yang positif.

"Nama-nama itu tidak sesuai dengan adat istiadat di Ranah Minang yang berlandaskan 'adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah' atau ABS-SBK," ujarnya.



Adapun warung mi tersebut menyajikan makanan panas ke konsumennya. Sesuai dengan namanya, 'Mie Api Narako' tergolong 'panas' ketika disantap karena saking pedasnya. Level pedas yang dipakai juga menggambarkan level panas api neraka.

Pemilik warung 'Mie Narako', Aulia, mengatakan 'Mie Narako' menyajikan kuliner bercita rasa pedas. Ide penggunaan nama 'neraka' bertujuan agar cepat dikenal atau viral di media sosial.

"Ide ini muncul karena ingin usaha yang praktis. Kita berpikiran bikin mi pedas yang terjangkau. Nama 'Narako' kita ambil agar kita dapat viralnya. Alhamdulillah banyak yang tertarik," kata Aulia saat ditemui wartawan.



Karena namanya mi neraka, Aulia pun membuat menu layaknya di neraka. Ada 'Mie Narako Well', 'Mie Narako Jahanam dan Jahanam Plus', serta ada 'Mie Narako Larva'.

"Kita bisa habiskan 100 dus mi dalam sehari," jelas Aulia.

Salah seorang pengunjung bernama Ari mengatakan hampir setiap hari datang ke warung 'Mie Api Narako'. Biasanya dia memesan menu level 8.

"Saya tiap hari datang ke sini. Kadang bisa (yang) level 7 atau level 8. Lebih pedas, tapi enak. Di sini enak. Ramai, bisa ketemu teman," kata Ari.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(rvk/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads