Menurutnya, ada dua hal yang bisa dilakukan sekarang, yakni menghentikan pembangunan bangunan dengan material yang tidak bagus. Sedangkan hal kedua, mulailah beralih ke bangunan kayu.
"Tidak satu pun atau sedikit bangunan yang berbahan dasar kayu rusak karena gempa-gempa tahun 2018 di Lombok. Amankan barang-barang yang kemungkinan dapat menimpa anda ketika terjadi gempa," pesan Prof Ron Harris, yang dikutip dari Antara, Kamis (18/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ron juga berpesan kepada pemerintah soal tantangan untuk memberikan peringatan dalam waktu cepat. Oleh karena itu masyarakat harus dilatih cara untuk mengenali tanda-tanda alam agar bisa menentukan kapan untuk evakuasi mandiri.
"Saya harap kita dapat menjadi bagian dari solusi untuk pencegahan bencana. Ini adalah tanggung-jawab semua bersama. Potensi gempa bumi dan tsunami dari palung Jawa tidak lah baru," ungkapnya.
Terakhir, Ron menegaskan prediksinya bukan untuk menakuti warga melainkan hanya mengingatkan.
"Saya meminta maaf sekali lagi kalau pemaparan saya mengejutkan banyak pihak, tetapi lebih baik masyarakat tahu sehingga bisa mempersiapkan diri. Mari tumbuhkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Kesiapsiagaan mengurangi rasa takut dan membuat kita semakin tangguh," kata Ron.
(rvk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini