Denpasar - Tak sabar menanti eksekusi terpidana mati kasus bom Bali I. Pengadilan rakyat pun digelar di Bali. Amrozi cs lalu dibunuh dan dibakar oleh warga Bali.Sekitar 50 pengunjuk rasa berpakaian adat Bali mendesak agar Amrozi dan kawan-kawan segera dieksekusi."Kami meminta DPRD, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Tinggi Denpasar segera meminta salinan tertulis dari Amrozi dan Imam Samudera apakah mereka mengajukan grasi atau tidak," kata koordinator aksi I Gusti Putu Artha di Gedung DPRD Bali, Jalan Dr Kusumaatmaja, Denpasar, Senin (17/10/2005).Dalam aksinya, massa dari Gerakan Antiteroris (GAT) ini menggelar
happening art yang menceritakan proses eksekusi Amrozi cs. Seorang demonstran bak hakim memvonis mati Amrozi dan kawan-kawan.Sebelum melakukan eksekusi, massa melakukan sembahyang.
Bleganjur, alat musik Bali, ditabuh mengiringi proses eksekusi. Eksekusi pun berlangsung, seorang pengunjuk rasa terlihat menusukkan sebilah keris ke boneka yang terbuat dari jerami bergambar Amrozi. Amrozi pun jatuh tersungkur. Jasadnya lalu diseret dan dibakar."Horeee...horeee...bunuh Amrozi, eksekusi Amrozi," teriak massa sambil mengacung-acungkan tangannya.Lazimnya aksi, massa membawa spanduk, antara lain bertuliskan "Demi Tuhan dan umat manusia, Amrozi dan kawan-kawan segera dieksekusi", serta poster bertuliskan "
Mr President, we need justice" dan "Eksekusi Amrozi sekarang juga".Aksi dihadiri Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Ketut Adi Putra dan Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar I Nengah Suriada. Kedua pejabat ini pun menyampaikan komitmennya dalam penegakan keadilan bagi korban bom Bali.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini