Dilansir Antara, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 11.30 WIB saat Syafei sedang melakukan pengukuran tanah kebun di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi. Namun secara mendadak datang 4 ekor beruang madu dan langsung menyerangnya dan rekannya namun Syafei yang mengalami luka akibat cakaran binatang buas tersebut.
Istri Syafei, Lin, menceritakan, sebelum suaminya diterkam beruang, dia dan rekan satu desanya pergi ke kebun untuk melakukan pengukuran tanah. Saat sampai di kebun, suaminya masuk ke dalam kebun yang tidak jauh dari tepi jalan sedangkan temannya menunggu Ahmad Syafei mengukur tanah namun secara mendadak 4 beruang langsung menerkamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lin menceritakan kejadian yang menimpa suaminya saat suaminya diterkam beruang hanya bisa melawan dari gigitan dan cakaran dan beruntung suaminya selamat dan langsung pergi pakai motor sambil menahan bekas luka cakaran di mukanya.
"Muka suami saya dicakar sampe robek dan di sekujur tubuh juga mengalami luka cakaran beruang namun kami sangat bersyukur suami saya masih hidup dan selamat dari serangan binatang buas itu dan kemudian kami membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," jelasnya.
Syafei kini terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hamba Muara Bulian guna mendapatkan perawatan lebih lanjut dan kondisinya cukup baik dan stabil.
(dkp/dkp)