JK: Wajar Jika Partai Ingin Kursi Kabinet di Pemerintahan

JK: Wajar Jika Partai Ingin Kursi Kabinet di Pemerintahan

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 16 Jul 2019 14:56 WIB
Jusuf Kalla (Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan tujuan partai politik adalah mendapatkan kekuasaan. JK menilai wajar jika ada partai yang menginginkan kursi menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin 2019-2024.

"Jadi memang tujuannya dia ikut pemilu, ikut apa, capek-capek berkampanye, itu untuk kekuasaan. Kalau pada ujungnya tidak mendapat kursi, dia tidak mendapat tujuannya. Karena itu, wajar-wajar saja partai itu mencoba untuk mendapatkan kursi pemerintah kabinet yang baik. Itu wajar-wajar saja," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengimbau permintaan menteri oleh partai harus sesuai dengan kewajaran. Dia menyebut kursi menteri harus sesuai dengan jumlah kursi legislatif di DPR.

"Ya tentu kan tentu juga ada aturan-aturannya dan kewajarannya. Ya tentu partai yang mempunyai kursi yang besar mendapat juga di kabinet juga yang memadai," jelasnya.



JK setuju dengan pernyataan Jokowi yang menginginkan menteri yang berani. JK menilai, bila menteri tidak bertindak cepat, hal itu akan berpengaruh pada situasi ekonomi hingga politik.

"Kalau mengulur-ulur atau tidak cepat mengeksekusi, lambat perkembangan pertumbuhan kita. Ekonominya, politik sosialnya," ucapnya.


Berebut Kursi Menteri Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]






(fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads