"Jadi memang tujuannya dia ikut pemilu, ikut apa, capek-capek berkampanye, itu untuk kekuasaan. Kalau pada ujungnya tidak mendapat kursi, dia tidak mendapat tujuannya. Karena itu, wajar-wajar saja partai itu mencoba untuk mendapatkan kursi pemerintah kabinet yang baik. Itu wajar-wajar saja," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya tentu kan tentu juga ada aturan-aturannya dan kewajarannya. Ya tentu partai yang mempunyai kursi yang besar mendapat juga di kabinet juga yang memadai," jelasnya.
JK setuju dengan pernyataan Jokowi yang menginginkan menteri yang berani. JK menilai, bila menteri tidak bertindak cepat, hal itu akan berpengaruh pada situasi ekonomi hingga politik.
"Kalau mengulur-ulur atau tidak cepat mengeksekusi, lambat perkembangan pertumbuhan kita. Ekonominya, politik sosialnya," ucapnya.
Berebut Kursi Menteri Jokowi:
(fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini