"Lima tahapan besar prioritas pembangunan nasional yang ditetapkan dalam Visi Indonesia 2019-2024 oleh presiden terpilih Joko Widodo semakin menguatkan dan memperbesar optimisme masyarakat," kata Bamsoet kepada wartawan, Selasa (16/7/2019).
"Semua kementerian, pemerintah daerah, dan institusi pemerintahan lainnya harus menanggapinya dengan rencana program dan rencana aksi agar Visi Indonesia bisa segera direalisasikan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet mengapresiasi program-program yang dicanangkan Jokowi dalam Visi Indonesia. Elite Partai Golkar itu menilai apa yang direncanakan Jokowi merupakan persoalan yang secara langsung dihadapi oleh masyarakat.
"Pilihan prioritas program itu mencerminkan sensitivitas dan kapabilitas Jokowi menanggapi aspirasi semua elemen masyarakat. Penetapan prioritas program itu tidak mengawang-awang, tetapi langsung menyentuh persoalan-persoalan real yang dibutuhkan atau dirasakan oleh berbagai elemen masyarakat," jelasnya.
Dalam Visi Indonesia, ada lima tahapan besar yang akan dilakukan selama periode kedua kepemimpinan Jokowi. Pertama, mengenai pembangunan infrastruktur; kedua, perbaikan sumber daya manusia (SDM); ketiga, mempermudah laju investasi; keempat, urgensi reformasi birokrasi; dan kelima, APBN tepat sasaran.
Bamsoet mengingatkan Visi Indonesia Jokowi tidak akan tercapai jika tidak diperkuat oleh program yang relevan. Karena itu, dia meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah inovatif membuat program yang mendukung realisasi Visi Indonesia.
"Visi Indonesia itu semakin menguatkan dan memperbesar optimisme masyarakat. Optimisme itu harus diperkuat oleh rencana program dan rencana aksi semua kementerian, pemerintah daerah, dan institusi pemerintahan lainnya," terang Bamsoet.
"Mau tak mau, lembaga dan kementerian serta pemerintah daerah harus inovatif dan produktif agar Visi Indonesia bisa segera direalisasikan," imbuhnya.
Membedah Visi Ekonomi Jokowi di Periode Kedua:
(zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini