"Saat ini kita melakukan pendampingan psikolog, rencana jadwal kemarin, karena kemarin beliau divisum makanya batal, tapi akan kita jadwalkan lagi," kata Ketua DPAPMK Depok, Nessi Annisa Handari kepada wartawan di hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa (16/7/2019).
Nessi mengungkap tim psikologinya akan menangani kesehatan psikologis dan mengembalikan mental AF. Menurutnya AF memang mengalami depresi pasca diperkosa dan dicekoki narkoba oleh dua temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Nessi mengatakan saat ini pihaknya bekerja sama dengan dinas sosial Kota Depok menangani AF.
"Iya sementara AF kan ditangani di Depok, sementara ini yang menangani sih Dinsos, iya kerja sama berarti, sejauh ini di fasilitasi sih sama Dinsos," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris merasa prihatin atas kejadian ini. Idris menyerahkan proses hukum ke aparat polisi.
"Iya itu kita sedang meminta laporan ke kepolisian. Ranah Kepolisian menangani masalah kriminal begitu," ucap Idris.
Sebelumnya diberitakan seorang ABG berinisial AF (17) hendak bunuh diri di JPO Margonda, Rabu (10/7) lalu setelah diperkosa secara bergilir oleh 2 pria. Polisi telah menangkap kedua pelaku tersebut.
"Pelaku sudah diamankan, ada dua orang yang diamankan," kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (15/7/2019).
Pelaku dua orang yakni Muhamad Sobar (20) dan Ari Saputra (25). Pelaku Ari Saputra merupakan seorang sopir Angkot 111 (Terminal Depok-Kampung Rambutan).
(maa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini