9 Penumpang Kapal Karam di Raja Ampat Ditemukan Tewas

Jayapura - Petugas gabungan menemukan 11 penumpang kapal yang tenggelam di Raja Ampat, Papua Barat. Dari 11 itu 2 orang ditemukan dalam kondisi hidup dan 9 nya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kepala Kantor Basarnas Sorong, Sunarto saat dikonfirmasi mengatakan, 2 dari 11 korban yang telah ditemukan dalam keadaan selamat. 9 orang ditemukan telah meninggal dunia. Mereka ditemukan Senin (15/7/2019), sore.

Baca juga: Kapal Singapura Kandas di Perairan Bintan Kepri

Dia mengatakan, dua korban selamat adalah Elkia Mayor dan Petrus Fakdawer. Sedangkan 9 korban meninggal adalah Almin Fakdawer (36), Alier Fakdawer (51), Kori Umpes (18), Apolince Rumbarak (15), Imelda Rumbarak (12), Demi Rumbarak (11), Lince Mayor (2), Maryana Rumbarak (7 bulan), dan Feby Fakdawer (10).

Menurut dia, ada 4 korban yang masih hilang dan dalam pencarian yakni Kelvin Rumbarak (20), Jetro Mayor (9) Marike Mayor (6) Mia Mayor (4).

"Tim gabungan Basarnas dibantu Kepolisian Perairan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan tersebut," ujar Sunarto yang dilansir Antara, Senin (15/7/2019).

Perahu mesin atau longboat bermuatan 15 orang tersebut dikabarkan berangkat dari Sorong menuju Kampung Miner Raja Ampat pada 12 Juli 2019 pukul 08.00 WIT. Perahu tersebut hilang kontak dan tenggelam dalam perjalanan, tepatnya di perairan Tanjung Pamali Raja Ampat.


(rvk/asp)