Salah sebut nama parpol terjadi saat pengesahan alat bukti yang diajukan para pihak terkait sengketa hasil Pemilu di Jawa Timur. Awalnya, Anwar mengesahkan alat bukti Perindo yang dilanjutkan dengan bukti milik Gerindra.
"Selanjutnya Gerindra. Jatim 1, bukti T001 Jatim 1 Gerindo," kata Anwar saat pengesahan alat bukti di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pihak yang berada di ruang sidang sempat tersenyum mendengar Anwar. Anwar pun lalu meluruskan nama Gerindra yang sempat salah saat dibacakan.
"Gerindra.., sampai salah sebut saking laparnya," Saya ulangi ya supaya lebih afdol," ujarnya tertawa.
Dalam sidang itu, Usman memimpin sidang pada panel 1. Hingga pukul 13.30 WIB, sidang di panel 1 masih berlanjut meski panel 2 dan 3 sudah selesai untuk makan siang.
Sebelum mengetok palu untuk mengesahkan bukti, Anwar menanyakan ke masing-masing pihak apakah bukti yang diajukan benar. Semua pihak lalu menjawab 'benar yang mulia'.
"Saya khawatir jangan-jangan ada yang salah, karena lapar, main benar aja," ujar Anwar setelah mengetuk palu.
Sebelum mengakhiri pengesahan alat bukti, ada beberapa kuasa hukum yang mengikuti sidang meminta waktu untuk berbicara. Anwar lagi-lagi menyinggung soal makan siang.
"Terakhir ini ya, silakan. Nggak jadi makan siang nanti ya," canda Anwar.
Hari ini MK masih melanjutkan sidang sengketa pileg. MK mulai mendengarkan jawaban dari pihak termohon, pihak terkait dan Bawaslu.
Gegara Foto Editan Terlalu Cantik, Caleg NTB Digugat ke MK:
(abw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini