Meskipun SMP ini memiliki lokasi yang cukup strategis sebagai penopang tiga SD di daerahnya, hanya 6 orang yang mendaftarkan diri dari tiga kelas yang disiapkan oleh pihak sekolah.
"Yang mendaftar dan mengembalikan formulir hanya enam orang. Jadi hanya enam orang ini yang kami didik sekarang di tahun ajaran baru," terang Bahtiar, Pelaksana Tugas Kepala SMPN 13 Kota Parepare, saat diwawancara di SMPN 13, Senin (15/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena jumlah peserta didik yang minim, pihak sekolah pun masih membuka pendaftaran bagi siswa yang ingin mendaftar. "Tetap kami buka pendaftaran jika masih ada yang mau mendaftar," katanya.
Bahtiar menjelaskan pihak sekolah telah turun melakukan survei terkait turunnya minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di sekolahnya.
"Alasannya klasik, mereka ingin suasana baru di SMP yang lebih dekat dari pusat kota," terangnya.
Pihak sekolah, kata Bahtiar, pun saat ini tengah memikirkan cara untuk menarik minat siswa menimba ilmu di sekolahnya.
"Bahkan kita sudah gratiskan pakaian seragam hingga pakaian olahraga dan mengupayakan bantuan transportasi gratis untuk siswa yang tempat tinggalnya jauh," ungkapnya.
(rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini