"Tentu kalau aspirasi pemilihnya, baiknya Prabowo tetap ada di oposisi," kata Rico kepada wartawan, Senin (15/7/2019).
"Ini menunjukkan konsistensi," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rico Marbun (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom) |
Rico lantas mencontohkan sikap PDIP yang juga tetap mengambil posisi oposisi saat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintah. Dia pun menyarankan Prabowo dan Gerindra mengambil langkah yang sama.
"Jangan lupa juga PDIP bisa menang dua kali berturut-turut dalam pileg. Karena sepanjang dua periode pemerintahan SBY, PDIP mengambil posisi oposisi sejati," kata Rico.
"Jadi syarat oposisinya ialah oposisi sejati. Bukan oposisi jadi-jadian. Judul oposisi tapi rasa koalisi," imbuh dia.
Rico memandang sebaiknya Prabowo dan Gerindra terus konsisten menjadi oposisi. Selain itu, diharapkan, tidak ada tawar-menawar dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan koalisinya.
"Artinya, ya jangan ada kader Gerindra yang struktural maupun kultural yang masuk di kabinet atau posisi nonkabinet. Harus nol tukar-menukar kepentingan," jelas Rico.
(mae/gbr)












































Rico Marbun (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)