Demi konten YouTube, seorang bocah berinisial A (13) membuat heboh warga Jalan Pertanian I, Tanah Baru, Beji, Depok, rela menaburkan bedak ke seluruh wajahnya hingga seperti tuyul. Namun sayang, aksi prank tersebut ketahuan polisi.
Aksinya ini diketahui oleh anggota Tim Jaguar yang sedang melakukan patroli pada Sabtu (13/7) pukul 02.00 WIB. Aksi tersebut ketahuan karena A, yang berkepala botak plontos, duduk di sebuah jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian mengingatkan para YouTubers agar tidak melakukan segala cara hanya demi konten. Terlebih jika konten yang akan dibuat bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Sebaiknya pembuatan konten di YouTube agar memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain, (buat konten) itu terlalu berisiko," kata Paur Humas Polresta Depok Iptu Made Budi saat dimintai tanggapan, Minggu (14/7/2019).
Made menyebut aksi prank tuyul di Depok memang tidak melanggar hukum. Namun, ia menjelaskan, si YouTubers bisa saja berurusan dengan hukum jika ada kerugian yang timbul.
"Nggak ada (pasal yang dilanggar). Terkecuali kalau ada yang melaporkannya sampai mengalami kerugian," jelasnya.
Made juga mencontohkan aksi prank serupa yang terjadi di Depok, yakni aksi prank pocong beberapa bulan lalu di Jalan Juanda, Depok. Dia mengingatkan bahwa aksi tersebut bisa membahayakan orang lain.
"Itu sangat berbahaya bagi pengendara yang lewat, dapat menyebabkan kecelakaan. Begitu juga bagi si pembuat prank, dia mungkin saja akan dipukul oleh pengendara jika pengendara tersebut tidak terima dengan apa yang dilakukan," paparnya.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Respons Pengamat soal MPLS di Jabar Libatkan TNI-Polri"
[Gambas:Video 20detik]
(zak/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini