Jokowi: Silakan Jadi Oposisi, Itu Mulia

Jokowi: Silakan Jadi Oposisi, Itu Mulia

Ray Jordan - detikNews
Minggu, 14 Jul 2019 20:37 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Biro Pers Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara soal oposisi. Dia mempersilakan pihak-pihak menjadi oposisi dengan sejumlah catatan.

"Dalam demokrasi, dalam demokrasi, mendukung mati-matian seorang kandidat itu boleh, mendukung dengan militansi yang tinggi itu juga boleh, menjadi oposisi itu juga sangat mulia," kata Jokowi di SICC, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019).


Jokowi menegaskan tak masalah jika nantinya ada oposisi. Namun, dia mengingatkan oposisi haruslah tanpa kebencian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan menjadi oposisi asal jangan oposisi yang menimbulkan dendam, asal jangan oposisi yang mendorong kebencian, apalagi disertai juga hinaan, disertai dengan cacian, disertai dengan makian-makian," pesan Jokowi.


Jokowi menegaskan bangsa ini memiliki norma-norma agama dan adab ketimuran. Dia menegaskan Pancasila harus dikedepankan semua pihak.

"Kita ini memiliki norma-norma agama, memiliki etika dan tata krama ketimuran, memiliki budaya yang luhur. Kita harus ingat ini, Pancasila adalah rumah kita bersama, rumah bersama kita sebagai saudara sebangsa setanah air. Tidak ada toleransi sedikitpun bagi yang mengganggu Pancasila," tegas Jokowi.




Tonton Video Sandi: Istiqomah untuk Perubahan Bukan Kekuasaan:

[Gambas:Video 20detik]




(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads