Soal Kabinet Jokowi, Puan: Presiden Punya Penilaian Objektif

Laporan dari Auckland

Soal Kabinet Jokowi, Puan: Presiden Punya Penilaian Objektif

Tsarina Maharani - detikNews
Sabtu, 13 Jul 2019 13:39 WIB
Foto: Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. (Noval-detikcom)
Auckland - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal mengumumkan nama-nama menteri baru untuk periode kedua pemerintahannya, 2019-2024. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yakin Jokowi memiliki penilaian objektif dalam memilih menteri.

"Pasti presiden mempunyai ukuran dan penilaian objektif," kata Puan usai menjadi pembicara di Pacific Exposition 2019 di SkyCity Convention Center, Auckland, Selandia Baru, Sabtu (13/7/2019).


Kabinet periode kedua Jokowi dikabarkan banyak diisi menteri lama. Apakah Puan masuk di dalamnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kan nama-nama itu hak prerogatif presiden. Bisa iya, bisa nggak. Ya tanya ke presiden," ucapnya.

Puan mengaku fokus menyelesaikan tugas hingga akhir periode pada Oktober mendatang. Ia juga belum memikirkan soal peluang duduk di kursi Ketua DPR, meskipun namanya disebut-sebut sebagai calon kuat dari PDIP.

"Belum mikir itu. Masih mau menyelesaikan tugas menko dulu sampai Oktober mendatang," ujar Puan.


Pada Jumat (12/7), Jokowi sempat berbicara soal reshuffle kabinet untuk periode 2019-2024. Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran untuk kabinet barunya. Dia bahkan mengaku sudah mengantongi sejumlah nama untuk menjadi menteri baru.

"Sudah, sudah (kantongi nama, red)," kata Jokowi saat ditemui wartawan di gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Jokowi mengatakan gambaran besar kabinetnya itu juga sudah dia susun. Bicara soal komposisi kabinet itu, porsinya bisa imbang antara kalangan profesional dan politikus.

"Ya kira-kira 60:40 atau 50:50. Kira-kira itu," ucapnya.

Jokowi juga mengatakan akan memasukkan sosok 'anak muda' dalam kabinetnya. Dia sudah meminta partai politik koalisinya mengajukan sejumlah nama anak muda sebagai calon menteri.

Meski demikian, Jokowi juga mengatakan akan mempertahankan sejumlah nama lama untuk terus menjadi menterinya. Ia bahkan menyebut ada banyak nama lama yang akan dipertahankan.

"Banyak," ujar Jokowi.



Tonton video Jokowi-Prabowo Bertemu untuk Jalin Koalisi?:

[Gambas:Video 20detik]




(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads