"Total yang disalurkan untuk penanganan konflik sosial di Kabupaten Buton, Rp. 2,9 miliar dalam beberapa jenis bantuan sosial," ujar Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita di kantornya, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama bantuan untuk stimulan, untuk rumah-rumah yang jadi dampak bencana sosial, baik itu rumah-rumah yang kerusakannya ringan, berat, maupun sedang. Juga, terdapat beberapa toko-toko atau warung-warung yang terdampak dari bencana sosial kemarin, itu juga kami bantu dengan program UEP, usaha ekonomi produktif," papar Agus.
Agus mengatakan pihaknya juga akan melakukan trauma healing terhadap warga. Dia berharap masyarakat kembali beraktivitas tanpa disertai rasa takut dan dendam satu sama lain.
"Kami turunkan tenaga masyarakat. Mungkin kita masuk ke rumah-rumah yang ada di masyarakat agar mereka trauma healing, agar mereka bisa melupakan. Ini waktunya agar kita move on. Tidak lagi kita berkutat terhadap dendam, terhadap prasangka buruk," imbuhnya.
Dalam mengembalikan kerukunan antardesa, Kemensos akan menggelar kegiatan seni dan budaya. Melalui kegiatan ini, masyarakat kedua desa diharapkan timbul rasa saling memiliki.
"Yang kami inginkan dari kegiatan keserasian sosial itu adalah kegiatan yang dirumuskan secara bersama-sama, yang kemudian menjadi konsensus sehingga ada sense of belonging, ada rasa memiliki. Dari kegiatan tersebut, bisa kita jadikan sebagai upaya kita mengintegrasikan sosial dari daerah Buton yang pernah beberapa saat yang lalu mengalami konflik di tengah-tengah masyarakat," lanjut Agus.
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini