Kabar terdamparnya lumba-lumba mengundang perhatian hingga warga datang berbondong-bondong ke pantai. Lumba-lumba ini pertama kali dilihat warga setempat bernama Jumardi ketika hendak pergi melaut.
"Setelah saya lihat lukanya, saya langsung membawa lumba-lumba tersebut ke tepian untuk diberi pertolongan " ujarnya, Kamis (11/7/2019).
Jumardi meminta bantuan komunitas mahasiswa pencinta alam Unasman untuk meneruskan informasi terdamparnya lumba-lumba ke dinas terkait.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka sayatan memanjang pada bagian kepala dan punggung lumba-lumba," kata Jumardi.
Beberapa saat kemudian tim dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Polewali Mandar melakukan penanganan sementara dengan mengobati bagian tubuh lumba-lumba yang terluka.
Warga kemudian mencoba membawa lumba-lumba sepanjang 3 meter itu kembali ke tengah laut. Namun lumba-lumba tetap kembali ke pinggir pantai.
Petugas dibantu warga akhirnya mengevakuasi lumba-lumba ke keramba warga. Lumba-lumba itu dikarantina sementara untuk proses penyembuhan.
(fdn/fdn)