Joko Santoso (40) adalah warga yang punya rumah di lokasi kebakaran itu, yakni di Jl Swadaya 1, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Terlihat, pada Kamis (11/7/2019), rumah Joko memang tak ikut gosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Joko Santoso menceritakan peristiwa kebakaran kemarin. Saat itu dia melihat api sudah menjilat-jilat di bagian atas. Tetangga rumah Joko adalah rumah dua lantai.
"Tahu-tahu api sudah dari atas," kata Joko.
Istri Joko bernama Suparni (38) kemudian ke luar rumah. Joko sendiri masih sempat menyelamatkan gas, televisi, dan empat ban mobil. Tiga anaknya juga diselamatkan, tentu saja. Kemudian keluarga Joko lari ke pengungsian dengan hati pasrah.
"Kemarin saya sudah pasrah, palingan juga kena (habis dilalap api). Ternyata tidak habis dilalap api. Alhamdulillah," kata Joko bersyukur.
![]() |
"Subhanallah!" timpal istrinya. "Mukjizat!" kata tetangga yang berada di samping Suparni. Ada sejumlah tetangga yang berbincang soal kondisi rumah Joko ini. Mereka mengaku cukup heran karena rumah tersebut tidak ikut dilalap api yang berkobar hebat.
Bagaimana bisa kobaran api yang membakar rumah tetangganya tak ikut membakar kediaman Joko? "Karena rumah saya nggak ada tingkat dan sebelahnya tingkat semua, jadi rumah saya dilewati api. Yang kena cuma bagian depan sama pintu samping dan jendela," kata Joko.
![]() |
Memang sebagian atap depan rumah Joko terbakar. Ada pula atap yang jebol karena kena air pemadam kebakaran, tapi setidaknya tak seluruh bagian rumah Joko habis. Bagian dalamnya masih bisa ditempati, sama sekali tak tersentuh api.
Kebakaran di Jl Swadaya 1, Tebet, ini membakar 150 rumah. Sebanyak 778 warga mengungsi. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran kemarin itu.
![]() |
(dnu/bar)