Salah satu pencari suaka bernama Talib Hussain (28) menunggu dipindahkan ke Islamic Center. Para pencari suaka merana lantaran sudah dua hari tidak makan.
"Menagih janji itu, mau anterin ke sana (Islamic Center), tapi belum dianterin. Kemarin sudah bicara (dengan UNHCR) di sini, ini hari mau dianterin (ke Islamic Center). Terus orangnya itu bohong tidak anterin. Dua hari saya di sini tidak makan, tidak tidur. Semuanya orang itu sakit itu pusing," ujar Talib dalam bahasa Indonesia terbata-bata di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Talib menolak jika dipulangkan ke negaranya, Afganistan, karena khawatir akan keselamatannya. Maka dia bersikeras tetap di Indonesia dan berharap mendapat bantuan.
"Semuanya orang itu di sini pusing ada masalah kerja, saya mau case diproses, kalau saya bicara kenapa tidak diproses, (dibilang) tunggu saja. Ada orang 10 tahun tinggal di sini (Indonesia). Terus kalau saya bicara tinggal di sini (dibilang) tunggu saja, tunggu saja. Kalau kami tidak mau, (diminta) balik (ke Afganistan). Saya tidak mau pulang, kalau saya pulang, mati di sana," ujarnya.
![]() |
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi berencana memindahkan pencari suaka yang tinggal di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat, ke Islamic Center, Jakarta Utara. Pernyataan Pras itu disampaikan setelah meninjau Kebon Sirih untuk melihat kondisi para pencari suaka.
Setelah meninjau di Kebon Sirih, Pras dan pihak UNHCR melakukan pertemuan tertutup di ruangannya di gedung DPRD DKI. Pertemuan itu juga melibatkan para perwakilan pencari suaka.
"Kami sebagai pemerintah daerah melihat manusia pakai tenda, apalagi di wilayah tempat perkantoran, itu nggak baik. Sudah dua minggu teman-teman dari Somalia, Afganistan, dan Sudan. Mereka saya panggil agar mereka berkoordinasi dengan teman-teman yang 241 orang yang ada di bawah. Nanti akan kita pindahkan, rencananya besok pagi ke Islamic Center," kata Prasetio di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Sementara itu, pihak Pemprov DKI telah menggelar rapat bersama sejumlah pihak terkait pencari suaka di Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Hasilnya, Pemprov belum bisa memastikan apakah pencari suaka itu akan dipindahkan ke Islamic Center atau tidak.
"Tadi kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kemlu, Kemendagri, juga setelah ini tadi Kemlu dan TNI juga kita minta saran-sarannya. Jam 15.00 WIB ini, Kemenlu akan rapat dengan UNHCR, kita tunggu seperti apa," ujar Sekda sekaligus Plh Gubernur DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdek Selatan, Rabu (10/7).
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini