"Total sampai sore ini mungkin sampai 70 an rumah lebih. Tadi sempat padam dan hidup lagi karena angin kencang di sini," kata salah seorang warga, Kahrim ketika ditemui detikcom di lokasi, Rabu (10/7/2019).
Api padam secara total, lanjut Kahrim, diperkirakan sekitar Pukul 14.30 WIB. Ada ratusan warga yang saat ini tidak punya tempat tinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hitung orangnya banyak, kalau rumah sekitar 70-80 an itu tadi. Nggak sampai kalau ratusan," katanya tegas.
Untuk titik kebakaran, diketahui meliputi RT 26 dan RT 28, Ogan Baru, Kertapati. Kebakaran terjadi sejak Pukul 11.00 WIB yang diduga berasal dari tabung elpiji.
"Nggak ada yang bisa diselamatkan pak, tadi api cepat menyambar rumah-rumah di sini. Awalnya gak lebih dari 10 rumah, tapi ternyata terus meluas," katanya.
Pantauan detikcom di lokasi, tampak ratusan masyarakat mulai mendatangi lokasi kebakaran. Terlihat hanya puing-puing rumah yang tersisa setelah habis dilalap si Jago Merah.
Beberapa posko bantuan pun saat ini sudah mulai berdatangan. Bahkan tim Tagana dan Dinsos Kota Palembaang sudah mendirikan beberapa pos untuk warga setempat.
Begitupun warga sekitar, tampak sudah mulai mendirikan tenda darurat setelah rumah mereka rata dengan tanah. Tidak ada barang-barang yang bisa digunakan lagi selain besi tua.
(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini