"Kita tunggu saja munasnya. DPD tingkat I, tingkat 2 itu kalau ada anda tanya, siapa yang tanya, pasti ia sebutkan. 'Ya insyaallah kita akan dukung', siapa saja yang tanya begitu kan? 'Insyaallah kita (para DPD) dukung'. Tapi kalau pihak A datang, dia merasa A didukung. B datang, B juga merasa didukung," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah, saya nggak punya hak suara. Saya bukan pengurus Golkar lagi," jelas JK.
Meski demikian, JK memberi saran agar Munas digelar sesuai jadwal semula yaitu Desember. Dia tidak setuju Munas dipercepat.
"Kita harus membiasakan sesuai aturan yang ada, sesuai dengan waktu yang ada. Waktu lima tahun itu Desember," sebut JK.
Sebelumnya, Airlangga, yang merupakan Ketum Golkar saat ini, mengaku telah mengantongi 400 dukungan dari pemegang suara di partai Golkar. Dia pun mendeklarasikan resmi maju sebagai caketum Golkar 2019-2024.
"Hari ini, pada tanggal 7 Juli 2019, saya Airlangga Hartarto setelah menerima amanat dan aspirasi dari 400 pemegang suara di Partai Golkar dan dengan dukungan yang masih mengalir, maka dengan ini saya menyatakan saya siap maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 dan insyallah amanat yang diberikan untuk membesarkan, memperkuat, dan memenangkan partai Golkar di dalam Pemilu 2024 dengan rida Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dukungan teman-teman semua, serta sahabat-sahabat maka saya siap maju," sebut Airlangga Hartarto dalam deklarasinya di Makassar, pada Minggu (7/7).
Senada dengan Airlangga, kubu Bamsoet juga punya klaim tersendiri. Bamsoet disebut juga sudah mendapat 400 dukungan untuk maju sebagai caketum Golkar.
"Pak Bambang Soesatyo sampai ini hari sudah mendapat dukungan lebih dari 400 dukungan. Golkar di dalam munas berbicara suara, (DPD) tingkat II 514, DPD (tingkat) I 34, DPP 1, ormas pendukung 10, dewan pembina 1. Ini jumlah suara sah di dalam munas sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga," kata anggota timses Bamsoet, Yorrys Raweyai, di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (7/7).
(fdu/rvk)











































