"Yang jadi pertanyaan saya, kenapa tidak mendatangi Komisi III yang menjadi mitra dari lembaga tersebut untuk berkonsultasi maupun berdiskusi. Jadi kami mengundang pansel untuk datang juga ke Komisi III jangan hanya dikunjungi Polri, Kejaksaan, dan KPK," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
"Harus juga mendatangi DPR dalam arti Komisi III, mana tahu ada masukan-masukan yang bagus untuk pansel sehingga nanti tokoh-tokoh atau orang dikirim ke DPR hasil seleksi ratusan nama itu menjadi 10 itu memiliki kualitas yang baik," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kira akan memberikan masukan beberapa hal kan sekarang ratusan dipres jadi 10, kalau pansel selama ini ke Kejaksaan, kenapa nggak ke Komisi III. Pada akhirnya 10 nama itu kan akan ke Komisi III dan dipilih menjadi 5. Mana tahu kan ada masukan yang bagus kan selama ini kita jadi mitra KPK," tutur Bamsoet.
Saat ditanya mengenai tidak adanya keharusan Pansel KPK untuk berkonsultasi dengan Komisi III, politikus Golkar itu mengatakan Pansel KPK haruslah melakukan terobosan.
"Yang penting tidak ada larangan kan, ha-ha-ha...," kata Bamsoet.
Seperti diketahui, Pansel KPK telah mengunjungi Polri dan Kejaksaan sebelumnya. Kunjungan tersebut untuk berkonsultasi terkait seleksi capim KPK.
(mae/dhn)