"Belum (ditemukan). Di hari kedua, masih dilakukan pencarian. Kejadian (hanyutnya Jiko) siang jam 1 (kemarin)," ujar Komandan Tim Basarnas Jakarta, Aulia Sholihanto, saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2019).
90 Personel gabungan dari Basarnas Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, Damkar Kabupaten Bekasi dan Polsek Babelan terus berupaya mencari keberadaan Jiko. Petugas juga menurunkan sejumlah perahu karet untuk menyisir kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aulia mengatakan personel gabungan dibagi menjadi 3 tim. 1 tim menyelam di lokasi kejadian, 1 tim menggunakan perahu menyisir hingga 3 Km dari titik hilangnya korban, dan 1 tim melakukan penyisiran di darat.
"Kami belum bisa menduga (kondisi korban)," ujar Aulia.
Jiko hilang di Kali Bekasi, Desa Kedung Pengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (9/7) siang. Mulanya, Jiko bersama teman-temannya sedang berenang di pinggir Kali Bekasi.
Namun, Jiko mencoba untuk berenang ke tengah kali. Tak lama, Jiko terbawa arus kali yang semakin kuat. Kedua temannya berusaha menolong, namun korban semakin jauh karena terbawa arus.
(isa/mea)











































