Jaksa KPK Tanya Staf Menag: Ada Embel-embel soal Promosi Jabatan?

Jaksa KPK Tanya Staf Menag: Ada Embel-embel soal Promosi Jabatan?

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 10 Jul 2019 13:55 WIB
Gugus Joko Waskito yang merupakan staf khusus Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - M Muafaq Wirahadi disebut sempat menanyakan tentang ada tidaknya promosi jabatan untuknya. Pertanyaan itu diajukan Muafaq pada staf khusus Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin bernama Gugus Joko Waskito.

"Garis besarnya bahwa, 'Saya ini sudah lama eselon 4, mas, kapan bisa promosi?' Itu pernah disampaikan Pak Muafaq, tapi tidak spesifik nyebut sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik," ucap Gugus dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gugus duduk sebagai saksi dalam sidang itu, sedangkan Muafaq merupakan terdakwa. Sewaktu itu Muafaq masih menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya.

Jaksa meyakini ada maksud di balik tanya Muafaq pada Gugus. Namun Gugus menepisnya.

"Ya kurang tahu tujuannya apa," kata Gugus kemudian.

"Apakah ada embel-embel nanti disampaikan ke Pak Menteri? Ke Biro SDM?" tanya jaksa lagi.

"Nggak ada. Karena Pak Menteri nggak ngurus tentang Kepala Kantor Kemenag, bukan domainnya," jawab Gugus.

Pada akhirnya Muafaq mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik. Jaksa dalam dakwaan menyebutkan cara Muafaq mendapatkan jabatan itu dibaluti suap. Namun Gugus mengaku tahu belakangan soal pelantikan Muafaq tersebut.




"Setelah pelantikan, ada berita yang di-share web Kemenag Jawa Timur. Nggak inget saya kapan. Pokoknya saya dapat share berita," ucap Gugus.

Dalam perkara ini Muafaq didakwa menyuap mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) untuk mendapatkan jabatan itu. Rommy yang sebenarnya tidak memiliki kewenangan di Kemenag diduga berkongkalikong dengan 'orang dalam' Kemenag terkait urusan itu.

Tak hanya Muafaq, seorang lainnya juga didakwa menyuap Rommy yaitu Haris Hasanudin. Baik Haris maupun Muafaq menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, tetapi dakwaannya terpisah.


(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads