Dalam acara penyambutan 7 Juli 2019 di Bandara Madinah tersebut terlihat para pejabat tinggi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Pejabat Provinsi Madinah, Imigrasi (jawazat) dan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi.
Dari perwakilan pemerintah Republik Indonesia hadir Dubes RI untuk Arab Saudi sekaligus Wakil Tetap RI di OKI, Agus Maftuh Abegebriel dengan didampingi Atase Pertahanan Brigjend Drajad Brima Yoga, Atase Kepolisian Kombes Fahrurrazi dan Kepala Daker Arsyad Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh menegaskan bahwa jalur fast track ini adalah pengalaman untuk kedua kalinya bagi jamaah Indonesia karena Indonesia termasuk negara pertama kali yang mendapatkan 'keistimewaan' ini tahun yang lalu bersama dengan Malaysia.
"Untuk tahun ini Kerajaan Arab Saudi menambahkan 3 negara yang bisa menikmati pelayanan baru ini yaitu Pakistan, Bangladesh dan Tunisia dengan total jumlah 225.000," kata Maftuh sebagaimana disampaikan dalam
Maftuh menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Raja Salman dan Putra Mahkota atas pemberian keistimewaan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini.
![]() |
Masa keemasan hubungan diplomasi Saudi dan Indonesia (SAUNESIA) ini harus dimanfaatkan untuk diplomasi yang selalu mementingkan kemaslahatan jamaah haji Indonesia, khusususnya dengan penambahan kuota agar antrian haji tidak terlalu panjang: tegas Dubes yang juga staf pengajar UIN Sunan Kalijaga ini.
(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini