Viral Bocah SD Teriak Papua Merdeka, Ayah Dihukum 1 Tahun Penjara

Viral Bocah SD Teriak Papua Merdeka, Ayah Dihukum 1 Tahun Penjara

Andi Saputra - detikNews
Rabu, 10 Jul 2019 10:13 WIB
Ilustrasi (Dok. detikcom)
Jayapura - Beberapa waktu lalu lini masa digegerkan seorang bocah viral teriak Papua Merdeka. Ternyata kasus ini sampai ke meja hijau. Si ayah, Agustinus Yolemal, didudukkan di kursi pesakitan. Bagaimana ceritanya?

Rekaman itu dilakukan Agustinus pada 13 Oktober 2017. Setelah menjemput anaknya di Pasal Lama Timika, ia bertanya ke anaknya dan merekam lewat Hp.

Agustinus: Apa kabar?
Anak: Kabar baik
Agustinus: Pulang sekolah kah?
Anak: Iyop

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agustinus: Papua?
Anak: Merdeka
Agustinus: e, referendum
Anak: Yes

Setahun berlalu, Agustinus kemudian menyebarkan video itu di akun Facebook miliknya pada 23 Agustus 2018. Tak lama berselang, video itu menjadi viral dan ramai dibahas di berbagai media sosial. Atas hal itu, aparat penegak hukum mengusut kasus itu dan Agustinus duduk di kursi pesakitan.

Pada 14 Januari 2019, PN Mimika menyatakan Agustinus terbukti bersalah dengan sengaja tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan. Oleh sebab itu, Agustinus dijatuhi hukuman 1 tahun penjara.


Akibat hal itu, jaksa mengajukan banding. Apa kata PT Jayapura?

"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan denda sejumlah Rp 800 juta. Jika tidak membayar, maka diganti dengan subsider pidana kurungan selama 3 bulan," putus majelis tinggi sebagaimana dilansir website Mahkamah Agung (MA), Rabu (10/7/2019).

Duduk sebagai ketua majelis Pahar Simarmata dengan anggota Sri Purnamawati dan Boedi Soesanto.


(asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads