Polisi saat ini masih tak hanya menyelidiki video ikan asin yang diunggah di akun YouTube Rey Utami & Benua. Menurut polisi, ada video lain di akun 'Rey Utami & Benua' yang diduga mengandung konten pornografi ataupun asusila.
"Nanti kita bisa lihat kontennya itu apakah ada unsur pidananya, apakah ada korban atau korban bisa melapor, nanti kita selidiki terlebih dahulu," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan saat dihubungi detikcom, Selasa (9/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada satu video yang diunggah akun Rey Utami & Benua yang mencuri perhatian polisi, yakni video berjudul 'Mulut Sampah'. Konten dalam video tersebut kebanyakan adalah obrolan dewasa hingga seputar seks.
Polisi menilai mengunggah seperti yang ada dalam konten 'Mulut Sampah', bagian dari tindakan menyebarkan pornografi. Apalagi vlog Rey Utami & Benua bisa diakses oleh semua kalangan.
"Kan dia sudah mem-posting, kalau sudah posting dia masukan di mana, itu sudah dianggap menyebarkan, terlepas dari nanti yang melihat adalah ada anak di bawah umur atau tidak," tutur Iwan.
Pemilik akun Rey Utami & Benua tampaknya panik setelah mengetahui bahwa polisi juga mengusut selain video ikan asin. Pasalnya, sejumlah posting-an wawancara Rey Utami & Benua yang berbau pornografi, menghilang.
Dilihat detikcom, Selasa (9/7), sejumlah konten di video Mulut Sampah menghilang dari channel YouTube Rey Utami & Benua. Mulut Sampah adalah konten yang menceritakan pengalaman-pengalaman kedewasaan, demikian penjelasan di kolom konten tersebut.
Polda Metro Jaya sendiri mengagendakan pemeriksaan terhadap Rey dan Benua hari ini. Keduanya akan dimintai keterangan terkait video ikan asin yang melibatkan Galih Ginanjar, mantan suami Fairuz A Rafiq.
Simak Video "Setelah Galih, Kumalasari Hingga Pablo Benua Diperiksa Polisi Besok"
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Pengumuman Angka Kemiskinan Ditunda, BPS Pastikan Tak Ada Pesanan"
[Gambas:Video 20detik]
(zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini