Terkendala Cuaca, Kegiatan Amati Cincin Saturnus di Planetarium Batal

Terkendala Cuaca, Kegiatan Amati Cincin Saturnus di Planetarium Batal

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 09 Jul 2019 20:42 WIB
Foto: Farih Maulana Sidik/detikcom
Jakarta - Planetarium Jakarta membatalkan kegiatan pengamatan cincin Saturnus, Jupiter, dan Bulan malam ini. Pembatalan itu dilakukan akibat cuaca buruk.

"Iya, faktor cuaca. Kebetulan awan tebal, dan tadi ada rintik hujan. Kita batalkan kalau cuaca tidak mendukung, tadi ada rintik hujan," ujar narator Planetarium Jakarta Azis Taz Sunjaya di Planetarium Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azis mengatakan rintik hujan dapat menimbulkan awan tebal yang dapat menghalangi teropong untuk bisa melihat fenomena benda langit yang akan diamati. Aziz juga menyebut teleskop yang digunakan untuk pengamatan tak bisa digunakan saat cuaca tidak mendukung.

"Karena teleskop itu tidak boleh terkena uap air, karena teleskop sendiri kan menggunakan optik, cermin, atau lensa. Kalau misalnya lembap, kena air, itu biasanya rawan berjemur," katanya.



Aziz mengatakan pengunjung bisa datang kembali ke Planetarium Jakarta besok, Rabu (10/7) mulai pukul 18.30 WIB hingga 19.30 WIB. Pengunjung bisa langsung datang ke lokasi untuk mendaftar secara gratis.

"Besok ada lagi. Tiap bulan kita biasanya dalam satu tahun sudah buat agenda jadwalnya. Kita ambil biasanya di bulan-bulan yang turun hujannya relatif sedikit ya. Kalau dilihat dari cuaca memang nggak menentu. Cuma biasa kita ambil patokan mulai dari bulan ke 4 sampai Oktober," ujar Aziz.

Diketahui dari data pengunjung Planetarium Jakarta yang diterima detikcom, malam ini ada 198 orang yang sudah mendaftar untuk melihat cincin Saturnus dan Jupiter. Namun kegiatan pengamatan itu batal karena cuaca tak mendukung.


(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads