"Semua kegiatan mulai upacara peringatan dengan inspekturnya Bapak Presiden, kemudian dirangkai dengan peragaan terjun payung, ada rampak gendang gabungan TNI-Polri, ada flypass heli, kemudian ada juga drumband Akpol dan drumband Polwan," ujar Ketua Umum HUT Bhayangkara ke-73, Komjen Condro Kirono, saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).
Ada yang spesial kali ini dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-73, yaitu pemberian potongan tumpeng kepada dua polisi. Pertama adalah Ipda Tatang, Kanit lantas Polsek Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang menabrakkan sepeda motor dinasnya untuk mengganjal ban truk tronton agar tidak terjadi kecelakaan beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu nanti dilanjutkan syukuran pemotongan tumpeng kepada dua anggota, yang satu dari Kalbar di mana pada saat kendaraan yang mundur dia mengganjal dengan sepeda motor. Kemudian yang satu lagi dari Papua, di mana pada saat membawa logistik pemilu mendapat serangan, dan dia selamat. Itu mereka yang menerima tumpeng dari Presiden," kata Condro.
Selain penyerahan tumpeng, akan diberikan pula penghargaan kepada para Bhabinkamtibmas, Babinsa TNI, dan kepala desa yang berprestasi di empat wilayah perbatasan Indonesia. Total yang akan menerima penghargaan berjumlah 12 orang.
"Kemudian yang menerima penghargaan adalah itu Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan kepala desa. Jadi ada tiga pilar di desa itu desa-desa wilayah perbatasan Indonesia, baik yang perbatasan barat di wilayah Sabang, perbatasan timur di Merauke, di utara Miangas, dan dari selatan Rote," ucap Condro.
"Jadi empat wilayah perbatasan itu kita ambil Bhabinkamtibmas terbaik, Babinsa terbaik, dan kepala desa terbaik. 3x4 jadi 12. Ditambah yang juara nge-vlog sinergi TNI-Polri, baik TNI, Polri, dan masyarakat umum," sambungnya.
Ada juga penampilan spesial dari marching band Polwan. Dikatakan Condro, pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah marching band Polwan ditampilkan dalam peringatan HUT Bhayangkara.
"Yang spesial tentunya misalnya selama ini ada peragaan sepeda motor Polwan, yang belum kita tampilkan itu marching band Polwan," tutur Condro.
Juga akan ditampilkan drumband dan terjun payung sinergi Polri-TNI. Para penerjun akan membawa bendera masing-masing kesatuan dan bendera Merah-Putih.
"Kemudian drumband Akpol itu sinergi dengan Akmil, AAU, AAL, khusus stick master dan bass drum-nya bersinergi. Kemudian terjun payung ya bersinergi TNI-Polri membawa bendera Merah-Putih, TNI, Polri," tandas Condro.
Simak Juga 'TNI-Polri Jalan Bareng di Monas Rayakan HUT Bhayangkara':
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini