Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan fenomena mendekatnya Saturnus bisa diamati dari Indonesia. Fenomena ini, menurutnya, bisa diamati dengan mata telanjang.
"Ya. Dalam beberapa hari ini planet Saturnus terlihat paling terang. Dengan mata biasa tampak sebagai bintang terang yang terbit sesudah magrib, tampak sampai menjelang matahari terbit. Dengan teleskop akan terlihat cincinnya," kata Thomas Djamaluddin saat dihubungi, Selasa (9/7/2019).
Dia juga menjelaskan fenomena planet Saturnus ini bisa diamati dari semua wilayah di Indonesia. Namun terkait tingkat kejelasannya bergantung pada situasi cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grafik menunjukkan tampilan pada pukul 12.30 pagi BST (British Summer Time) pada 10 Juli 2019. Saturnus akan muncul sebagai 'bintang' dengan kecerahan sedang. Satu lagi planet yang mendekat, yakni Jupiter. Jupiter akan berada di ketinggian yang sama dengan Saturnus tetapi lebih jauh ke barat.
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini