Massa Bubarkan Konser Base Jam di Aceh karena Langgar Kesepakatan

Massa Bubarkan Konser Base Jam di Aceh karena Langgar Kesepakatan

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 08 Jul 2019 16:26 WIB
Base Jam (Foto: Asep Syaifullah)
Banda Aceh - Sekelompok massa membubarkan penampilan Base Jam pada malam penutupan Aceh Culinary Festival (ACF) 2019. Pembubaran itu dilakukan karena panitia dianggap melanggar kesepakatan.

"Semalam memang kesabaran masyarakat tidak bisa dikendalikan karena memang dari pihak Disbudpar ataupun panitia yang menampung acara itu seperti ingkar janji," kata Ketua tim Aswaja Aceh, Umar Rafsanjani saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (8/7/2019).

Base Jam sejatinya tampil dengan 10 lagu di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (7/7) malam. Namun Base Jam hanya sempat membawakan tiga lagu sebelum akhirnya memilih menghentikan menghibur penggemarnya di Tanah Rencong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Umar ikut bersama sekelompok massa dalam pembubaran itu. Menurutnya, sebelum konser digelar pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Disbudpar. Dalam pertemuan itu disepakati band yang terbentuk pada 1994 itu hanya mengendorse kuliner Aceh.

Namun usai acara penutupan, Base Jam tetap tampil dengan membawa lagu pembuka "Bungong Jeumpa". Umar mengaku saat itu masih memberi toleransi dan menjamin masyarakat tidak akan berbuat rusuh.



"Tapi nyata-nyatanya, di lapangan kan, hanya sebentar lagu Bungong Juempa lalu dimasukkan terus lagu Base Jam-nya seperti biasanya. Sedangkan itu yang tidak kita inginkan, kan. Kami yang petinggi-petinggi ini kan tidak sanggup kita tahan juga amarah masyarakat yang langsung rusuh," ungkapnya.

"Makanya kan tidak etis masa acara promosi kuliner dibuat band. Jadi tidak ada hubungan dengan acara kuliner. Kalau kita sangat setuju dengan acara kuliner itu, bukan acara kulinernya yang kita permasalahkan," sebut Umar.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombes Trisno Riyanto, mengatakan, penutupan event Aceh Culinary Featival awalnya berjalan dengan lancar. Namun tiba-tiba sekelompok massa muncul dan memicu keributan.

"Konser tidak ada hanya mengisi acara pada kegiatan festival kuliner Aceh. Kegiatan dari awal berjalan aman lancar. Namun diakhir acara ada sekelompok masyarakat buat keributan di lokasi kemudian dihalau oleh anggota dan kegiatan Base Jam kemudian dihentikan," kata Trisno kepada wartawan.


(agse/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads