"Itu (Glock) diduga, dari hasil (pemeriksaan) Laboratorium Forensik, pelaku menggunakan Glock 42 dengan ciri-ciri tinggi 175 cm, kurus, menggunakan tangan kidal," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2019).
Dedi juga menyampaikan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya saat ini sedang memeriksa seorang saksi kunci. Saksi kunci tersebut menerangkan, diduga penembak misterius menyembunyikan Glock 42-nya di dalam pakaian sebelum beraksi.
"Keterangan saksi yang mengatakan disembunyikan di bajunya. Ada saksi kunci yang sedang diperiksa oleh Polda Metro Jaya," ucap Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan bagian dari 447 perusuh. Kan kemarin ada tambahan 8, ya penyelidikan terus berkembang. Bukan (termasuk) 447 orang itu," tutur dia.
Hingga saat ini, lanjut Dedi, penyidik masih terus berupaya mengungkap identitas penembak misterius yang diduga menjadi dalang tewasnya korban-korban kerusuhan.
"(Identitas penembak) itu yang sedang didalami, baik analisa seluruh CCTV, foto, video, identifikasi rekam wajah atau face recognize," imbuh Dedi.
(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini