Bule yang Baku Hantam di Sanur Bali Sudah Pulang Ke Australia

Bule yang Baku Hantam di Sanur Bali Sudah Pulang Ke Australia

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 08 Jul 2019 13:58 WIB
Foto: Bule-bule baku hantam di Sanur Bali. (dok. IG @cokantapemayun)
Denpasar - Bule-bule yang video baku hantamnya di Danau Tamblingan, Sanur, Bali viral berasal dari Australia dan Selandaia Baru. Bule-bule itu sudah kembali ke negaranya hari ini.

Identitas kewarganegaraan itu diketahui salah seorang saksi setelah bertemu dengan seorang bernama Jayne Margaret (51) asal Selandia Baru. Margaret merupakan orang tua salah satu bule yang baku hantam di depan toko perhiasan.

"Saksi yang merupakan karyawati toko perhiasan hari ini pukul 09.00 Wita bertemu dengan orang tua korban di hotel dan telah diberikan ganti rugi oleh orang asing pelaku keributan sebanyak Rp 4,5 juta untuk mengganti pintu kaca yang dirusak kemungkinan pelaku perusakan kaca dilakukan oleh bule Australia," kata Kapolsek Denpasar Selatan (Densel) Kompol I Nyoman Wirajaya ketika dimintai konfirmasi, Senin (8/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nyoman mengatakan saksi tidak sempat mencatat identitas maupun alamat warga Australia tersebut karena sudah mendapat ganti rugi. Bule Australia itu juga sudah kembali ke negaranya.

"Saksi tidak mencatat alamat tinggal warga Australia yang dimaksud karena sesuai keterangannya hari ini akan kembali ke negaranya," jelasnya.

Peristiwa baku hantam itu terjadi Minggu (7/7) pukul 22.28 Wita. Dari video yang diunggah akun @cokantapemayun yang viral itu terlihat ada empat bule pria dan satu bule wanita. Salah seorang bule berkaos hitam dan berambut keriting terlihat dipukuli oleh dua bule berkaos putih.


Bule itu sempat jatuh tersungkur lalu membalas pukulan kedua bule berkaos putih. Sementara bule berkaos hitam lainnya dan bule wanita terlihat melerai perkelahian itu. Perkelahian itu dilerai karyawan toko di sekitar lokasi dan juga pecalang.


(ams/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads