Kapolres: Hasil Koordinasi BMKG Bitung, Masa Kritis Dinyatakan Sudah Lewat

Jakarta - Kabupaten Bitung, Sulawesi Utara merupakan satu dari sejumlah wilayah yang masuk area rawan terkena dampak dari potensi tsunami pasca gempa pukul 22.00 WIB tadi. Berdasarkan hasil koordinasi aparat setempat dengan BMKG lokal, dinyatakan masa kritis di wilayah itu sudah lewat.

"Tadi kami sudah langsung koordinasi dengan kantor BMKG Bitung dan mendapatkan penjelasan dari kepala BMKG (Bitung) bahwa masa kritis sudah lewat. Turun dari siaga ke waspada," tutur Kapolres Bitung AKBP Stefanus Tamuntuan.

Hal itu disampaikan Stafanus dalam pesan singkat yang dikirimkan pukul 23.35 WIB, Minggu (7/7/2019). Stefanus, dari hasil koordinasi itu, juga mendapatkan pernyataan dari BMKG Bitung bahwa peringatan potensi tsunami sudah diakhiri.

"Peringatan tsunami sudah dicabut," tutur Stefanus.

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa M 7 di Ternate Maluku Utara

Namun berdasarkan keterangan tertulis BMKG pusat per pukul 23.35 WIB, dinyatakan bahwa peringatan potensi tsunami di wilayah Bitung belum dicabut. Adapun wilayah lain yang masih masuk dalam zona potensi tsunami adalah Tobelo, Ternate, Taliabu, Jailolo dan Xanana.

"Hingga saat ini peringatan tsunami belum diakhiri," demikian pernyataan Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono pukul 23.35 WIB.


(fjp/fjp)