"Sekitar jam 04.30 WIB, pas azan subuhlah. Api pertama kecil hitungan menit langsung besar. Orang masih pada tidur. Baru sebagian yang bangun ke masjid. Sebagian sudah ada dalam masjid sudah mau melaksanakan salat subuh. Terus teriak-teriak kebakaran, salat subuhnya dipercepat, langsung bareng-bareng padamkan api," kata Ketua RT 10 RW 07, Anang Suryana (42), saat ditemui di lokasi kebakaran, Jl Cipinang Jaya, Jatinegara, Jaktim, Sabtu (6/7/2019).
Anang mengatakan kebakaran terjadi secara tiba-tiba. Dia mengatakan titik api berasal dari salah satu rumah warga di sekitar lokasi kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Kebakaran di Jatinegara, Hanguskan 30 Rumah |
"Tiba-tiba. Titik api awalnya dari rumah Mak Tuti. Bagian dari belakang, itu nomor 3 dari belakang dia dari ujung. Jadi api itu ke belakang menghantam dua rumah, terus ke sini anginnya kan, ke sebelah selatan," sambungnya.
Api cepat membesar karena material sebagian rumah mudah terbakar. Selain itu, lokasi tersebut merupakan daerah permukiman padat penduduk.
"Korban rumah yang terbakar itu 27 rumah. Karena memang material rumahnya itu mudah terbakar. Rumahnya semipermanen. Atasnya itu tripleks yang sudah lama, tahunan, jadi cepat sekali api merambat," ujar Anang.
![]() |
Sekitar 15 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran datang. Anang mengatakan ada dua warganya yang mengalami luka akibat kejadian ini. Para korban mengalami luka ringan dan telah diberi pengobatan.
Kondisi rumah yang terbakar mayoritas mengalami kerusakan parah. Warga yang dilanda kebakaran mengungsi di SD 03-04 Cipinang Besar Selatan.
"Kalau untuk saat ini bantuan alhamdulillah sudah berdatangan dan saya rasa sudah cukuplah. Tikar segala macam sudah, selimut sudah ada, makanan sudah ada, dapur umum sudah siap. Sudah semua untuk bantuan sih," ucap Anang.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, petugas pemadam kebakaran menerima kabar dari warga pada pukul 04.54 WIB. Lalu ada 18 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.
(jbr/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini