BMKG: Gempa 6,4 California Dipicu Patahan Batuan Kerak Dangkal

BMKG: Gempa 6,4 California Dipicu Patahan Batuan Kerak Dangkal

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 06 Jul 2019 00:47 WIB
Foto: Dok. AP Photo
Jakarta - Gempa bermagnitudo 6,4 terjadi di California Selatan, Amerika Serikat (AS). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini dipicu karena adanya patahan batuan kerak dangkal.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa, gempa ini dipicu oleh adanya pensesaran/patahan batuan kerak dangkal dalam arah mendatar mengiri (left lateral strike-slip). Meski sumber gempa ini relatif dekat dengan Sesar San Andreas, tetapi gempa ini tidak dipicu oleh aktivitas sesar besar ini," ujar Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/7/2019).

Daryono mengatakan dilihat berdasarkan lokasi, gempa ini merupakan gempa kerak dasar yang terjadi karena adanya patahan atau sesar aktif. Selain itu, disebutkan titik gempa berada pada kawasan yang terdapat banyak sebaran sesar aktif, dimana kawasan tersebut memiliki tingkat aktivasi gempa yang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya tampak bahwa gempa ini merupakan gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif. Dugaan kuat bahwa gempa terjadi karena dipicu oleh aktivitas Sesar Little Lake (Little Lake fault)," kata Daryono.

"Episenter gempa ini memang terletak pada kawasan seismik aktif dan kompleks, karena memang banyak sebaran sesar aktif di daerah ini. Peta seismisitas juga menunjukkan bahwa di zona ini memang memiliki tingkat aktivitas kegempaan yang cukup tinggi, meski magnitudonya kecil," sambungnya.



Daryono menyebut, gempa ini tercatat terjadi hingga mencapai intensitas maksimum VIII Modified Mercalli Intensity (MMI) atau dengan skala yang parah. Serta menurutnya, berdasarkan laporan gempa juga menimbulkan adanya kerusakan yang signifikan.

"Guncangan gempa dangkal ini dilaporkan sangat kuat, shakemap menggambarkan bahwa gempa ini mencapai intensitas maksimum VIII MMI. Kota terdekat episenter yang ada penduduknya adalah Kota Ridgecrest yang terletak di barat daya pusat gempa. Menurut laporan gempa ini menimbulkan kerusakan signifikan di kota ini, orang-orang dari Gurun Mojave hingga pesisir pantai Pasifik juga melaporkan merasakan gempa tersebut. Patut disyukuri bahwa gempa ini terjadi di daerah yang relatif tidak berpenghuni jauh dari pusat populasi besar di kota-kota California," kata Daryono.

Disebutkan, gempa susulan telah terjadi lebih dari 1.000 kali. Daryono juga menyebut gempa ini, merupakan gempa yang paling kuat mengguncang California.

"Sejauh ini dampak Gempa Searles yang dilaporkan baru menimbulkan kerusakan dan belum ada laporan korban meninggal. Hasil monitoring gempa hingga pukul 22.00 WIB malam ini menunjukkan lebih dari 1.000 gempa susulan (aftershocks) telah terjadi menyusul terjadinya gempa kuat hari ini. Gempa Searles Valley adalah yang paling kuat mengguncang di California selatan selama dua dekade terakhir," tuturnya.



Daryono menyebut, masyarakat yang tinggal di jalur sesar aktif wajib untuk membangun rumah tahan gempa atau rumah dari bahan ringan. Selain itu, masyarakat juga disebut perlu memahami cara menyelamatkan diri dari gempa.

"Kita jangan pernah mengabaikan keberadaan jalur sesar aktif di dekat kita tinggal. Meski catatan sejarah menunjukkan pernah terjadi gempa pada masa lalu atau bahkan tidak ada catatan sejarah gempa yang pernah terjadi, janganlah abai terhadap sesar aktif, karena suatu saat dapat aktif dan memicu gempa. Jika tempat kita tinggal dekat jalur sesar maka wajib hukumnya untuk membangun bangunan tahan gempa, jika belum mampu maka sebaiknya membangun rumah dari bahan ringan seperti kayu dan bambu. Selain itu kita juga harus mengerti dan memahami cara selamat saat menghadapi gempa," kata Daryono.

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,4 terjadi di California Selatan, AS. Getaran akibat gempa dirasakan hingga Los Angeles.

Dilansir AFP, gempa terjadi pada hari Kamis (4/7/2019) waktu setempat pukul 10.33. di dekat Lembah Searles di San Bernardino County.

Gempa memiliki kedalaman 8,7 kilometer di wilayah padang pasir yang luas, berlangsung beberapa detik dengan penduduk sejauh Los Angeles mengatakan mereka merasakan getaran.


Simak Video "California Diguncang Gempa Magnitudo 6,4"

[Gambas:Video 20detik]




(dwia/fdu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads