Harimau Inung Rio Mati Akibat Tumor di Mulut

Harimau Inung Rio Mati Akibat Tumor di Mulut

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Kamis, 04 Jul 2019 16:26 WIB
Harimau Inung Rio saat dirawat. (Foto: dok. BKSDA Riau)
Pekanbaru - Harimau Inung Rio, yang pernah terjerat di hutan Riau, akhirnya mati di pusat rehabilitasi di Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar). Hasil uji laboratorium, kematiannya akibat tumor.

"Hasil uji lab sudah keluar dari Pusat Studi Satwa Primata di Bogor terkait kematian harimau Inung," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono kepada detikcom, Kamis (4/7/2019).


Haryono menjelaskan, dalam laporan histopatologi harimau Sumatera (Penthera tigris sumatrae) itu, teridentifikasi potongan jaringan merupakan bagian dari sebuah tumor yang terdiri atas populasi padat sel-sel tumor epithelia yang tersusun dalam solid sheets ditunjang oleh stroma fibrovaskular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan dalam surat keterangan tersebut, kata Haryono, matriks amyloid ekstraseluler yang padat tampak di antara sel-sel tumor epithelial. Sel-sel tumor terbentuk poligonal dengan batas sel relatif jelas memiliki sitoplasma amfofilik minimal, nukleus bulat, oval, dan kromatin granular yang jelas.

"Jadi kesimpulannya, Inung mati karena tumor yang ada di bagian mulutnya. (Tumor) belum sempat diangkat, namun (harimau) sudah mati duluan," kata Haryono.


Sebagaimana diketahui, Maret lalu harimau ini awalnya ditemukan terjerat di kawasan hutan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kaki depan kiri harimau ini terjerat kawan yang dipasang manusia tidak bertanggung jawab.

Harimau ini berhasil dievakuasi pihak BBKSDA Riau untuk dibawa ke pusat rehabilitasi harimau Sumatera di Dharmasraya di Sumbar. Sekitar 20 hari dalam perawatan, harimau yang dinamai Inung Rio ini kondisinya terus melemah. Pada 15 April 2019, satwa langka ini akhirnya mati.


(cha/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads