Ranu tiba Sekretariat Pansel Capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara, gedung 1, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIB. Ranu langsung masuk ke ruang pendaftaran di lantai 2.
Ranu mengatakan sudah menyerahkan curriculum vitae (CV) yang dimilikinya ke Panitia Seleksi. Ranu pernah menjabat di struktural KPK pada periode 2013-2017. Ia pun yakin bisa lolos dalam seleksi capim tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, bekerja di lembaga negara harus dari hati. Selain itu, ia mengatakan saat bekerja di lembaga negara tidak boleh mendahulukan kepentingan pribadi, melainkan kepentingan negara.
"Jadi kita harus berusaha tapi jangan usaha punya kepentingan-kepentingan pribadi, tapi yang harus didahulukan kepentingan negara," ujarnya.
Bukan hanya Ranu, hari ini Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus-Kepala Kejati Sumatera Selatan Sugeng Purnomo juga mendaftar. Namun berkas Sugeng diantarkan oleh perwakilan dari Kejagung.
"Saya cuman nyerahin berkasnya Pak Sugeng karena hari ini mau dilantik, jadi nggak bisa hadir," kata salah satu perwakilan Kejagung, Sulvia.
Berikut ini kelima nama jaksa yang direkomendasikan Kejaksaan Agung untuk ikut seleksi capim KPK:
1. Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Sugeng Purnomo.
2. Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha, Johanis Tanak.
3. Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, M Rum.
4. Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ranu Mihardja.
5. Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Supardi.
Pendaftaran capim KPK sendiri dibuka sejak 17 Juni 2019. Jika tak ada perpanjangan, masa pendaftaran capim KPK bakal berakhir pada Kamis (4/7) pukul 16.00 WIB.
Tonton video Eks Kabareskrim Anang Iskandar Daftar Capim KPK:
(ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini