"Kami lagi melakukan pemeriksaan saksi," kata Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Alexander Piliang saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).
Sebanyak 17 orang saksi diperiksa untuk mengungkap kasus ini. "Hari ini dia (saksi) baru datang," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, perampokan disertai pembunuhan di rumah Sahrin di Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas, Sumatera Utara (Sumut), terjadi Selasa (25/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku yang kepergok salah seorang korban lalu menyerang dengan senjata tajam. Dari hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak didapati kerusakan pada pintu dan jendela rumah dan harta korban tidak ada yang hilang.
Sebelum peristiwa itu, terang Alex, Sahrin dan istri serta seorang anak balitanya ke luar rumah membeli mi. Sedangkan anak mereka yang lain tinggal di rumah. Korban bahkan sempat menyantap mi. Kemudian mereka istirahat. Saat itulah pelaku masuk.
"Dari keterangan korban Sahrin, ia mengetahuinya setelah mendapat pukulan dan sempat melakukan perlawanan hingga mengakibatkan dirinya luka. Istri yang saat itu mau lari ke luar rumah meminta pertolongan tetangga langsung dihunjami tusukan oleh pelaku," bebernya.
Tusukan senjata tajam itu mengakibatkan nyawa ibu empat anak itu melayang. Korban tewas di depan pintu rumah.
Sedangkan Sahrin, yang juga Kepala Bidang (Kabid) Aset Pemkab Padang Lawas, mengalami luka dan harus mendapat perawatan di RSUD Sibuhuan. "Pelaku seorang diri. Sejauh ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan mengejar pelakunya," tutur Alex.
(idh/idh)











































