Satu Pelangi: Kehadiran di World Pride Parade Tak Terkait Pemerintah RI

Satu Pelangi: Kehadiran di World Pride Parade Tak Terkait Pemerintah RI

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 03 Jul 2019 16:20 WIB
Co-founder Satu Pelangi, Luthfi Madjid (Foto: dok. pribadi)
Jakarta - Kelompok Satu Pelangi menjelaskan soal keikutsertaan mereka di World Pride Parade 2019 di New York, Amerika Serikat. Mereka memastikan kehadiran mereka tidak ada hubungannya dengan pemerintah Indonesia.

"Kami tidak ada hubungannya dengan Pemerintah RI, apalagi dengan politik. Satu Pelangi adalah sebuah organisasi nonprofit yang berdiri sejak 2008, yang bertujuan merangkul komunitas LGBTQ Indonesia di Amerika Serikat. Walaupun kami jauh dari negara dan sanak keluarga, kami tetap menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan NKRI dan budaya Indonesia," kata co-founder Satu Pelangi, Luthfi Madjid, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyatakan partisipasi Satu Pelangi di parade itu dilakukan secara swadaya. Luthfi meminta kehadiran mereka tidak dikaitkan dengan politik di Indonesia.

"Kehadiran Satu Pelangi dalam parade ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah Indonesia, apalagi dengan kondisi politik Indonesia saat ini. Jahat sekali untuk melemparkan hoax secara tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

Dalam video terpisah, Luthfi menegaskan Satu Pelangi adalah organisasi nonprofit yang berdiri sendiri tanpa bantuan dari pihak mana pun juga.



Sebelumnya diberitakan, beredar video serta foto yang memperlihatkan peserta pawai di New York, Amerika Serikat, dan Paris, Prancis. Ada sejumlah netizen yang kemudian membuat narasi dengan menuduh orang-orang dalam acara itu merupakan delegasi pemerintah.

Saat dimintai konfirmasi, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menegaskan pemerintah Indonesia tidak pernah mengirimkan delegasi ke acara semacam itu.

"Saya tidak bisa konfirmasi apakah mereka orang Indonesia atau bukan. Kalau dilihat dari foto tersebut, kegiatan masyarakat umum ya," kata Faizasyah saat dihubungi Selasa (1/7/2019).

"Pemerintah tidak pernah kirim delegasi ke kegiatan seperti itu. Kalau orang per orangan, mereka bertanggung jawab pada dirinya sendiri atas apa yang dilakukan," sambungnya.



Simak Juga 'Kemlu Pastikan Indonesia Tak Kirim Delegasi ke Gay Pride di Luar Negeri':

[Gambas:Video 20detik]




(imk/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads