Perihal tempo pembahasan soal siapa sosok yang akan didapuk bergabung di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin itu diungkapkan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Sebelum bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019) kemarin, Cak Imin mengungkapkan akan ada pembicaraan soal calon menteri Jokowi pada pertengahan bulan ini.
"Beliau bilang nanti akan ada pembicaraan sekitar pertengahan Juli," ujar Cak Imin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, baru-baru ini, ada pesan berantai yang menginformasikan daftar calon menteri Jokowi. Setidaknya ada 4 nama menteri koordinator, 30 menteri dan 4 pejabat setingkat menteri, serta 3 kepala lembaga pemerintahan non-kementerian dalam pesan berantai tersebut.
Namun Cak Imin tak menjelaskan alasan kenapa Jokowi baru akan membahas perihal calon menterinya pada pertengahan Juli. Apakah rekonsiliasi menjadi salah satu faktor terhambatnya pemilihan calon menteri juga masih menjadi misteri. Mengingat isu partai oposisi, Gerindra juga ditawari kursi menteri bergulir liar.
Tak hanya itu, nama cawapres Prabowo, Sandiaga Uno, bahkan kerap disebut-sebut masuk bursa calon menteri Jokowi. Karena itu, alasan rekonsiliasi masih menjadi kendala pembahasan calon menteri cukup bisa diterima jika memang benar adanya.
Perihal rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo sendiri hingga kini memang masih menjadi permasalahan yang belum tertuntaskan. Dorongan rekonsiliasi yang terus didengungkan sejak pencoblosan berakhir seolah-olah belum mendapatkan titik temu.
Meski secercah harapan kerap disampaikan tokoh-tokoh negara bahwa rekonsiliasi tinggal menunggu waktu saja. Salah satunya oleh Jusuf Kalla (JK).
JK meyakini rekonsiliasi akan segera terwujud. Apalagi Prabowo dan Sandiaga telah menerima dan menghormati putusan MK yang menolak gugatan pilpresnya. Selain itu, menurut JK, rekonsiliasi adalah sebuah kewajiban demi persatuan bangsa dan negara.
"(Rekonsiliasi) ya itu bukan hanya imbauan, tapi itu juga kewajiban kita semua untuk bersatu. Rekonsiliasi itu bermakna bersatu dalam mencapai tujuan walaupun berbeda dalam cara, satu pemerintahan, satu oposisi," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
"Kalau lihat pernyataan Pak Prabowo, kan sudah menerima dengan baik. Kalau sudah menerima dengan baik, mestinya tidak ada soal lagi. Saya kira tinggal tunggu waktu saja, soal waktu," imbuh dia.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini