Yang pertama, ada isu liar yang menyebut Jokowi hanya berpidato selama 1 menit saat KTT G20. Pembahasan ini berawal dari beredarnya cuplikan acara TV di Jepang yang membahas KTT G20. Salah satu pembawa acara menampilkan papan berisi bendera negara-negara G20 dan durasi waktu. Dia lalu menunjukkan bendera Indonesia dan tulisan durasi 1 menit.
Di media sosial, video itu disertai narasi bahwa pidato Jokowi di KTT G20 hanya 1 menit. Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard menegaskan hal itu tidak benar. Jokowi berpidato dua kali di KTT G20 dengan durasi lebih dari 1 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febrian mengatakan Presiden Jokowi berpidato dua kali dalam KTT G20 di Osaka, Jepang, yaitu di sesi ketiga dan sesi kedua. Di sesi ketiga, Jokowi bertindak sebagai lead speaker dengan durasi pidato 5 menit, sedangkan di sesi kedua Jokowi berpidato selama 3 menit.
"Durasi pidato ini sudah ditentukan oleh Jepang sebagai ketua sidang untuk memastikan bahwa semua kepala negara memperoleh waktu yang sama untuk sampaikan pidato. Jadi berita di atas sama sekali tidak benar," ungkapnya.
![]() |
Kembali ke acara TV Jepang yang viral tersebut, ada pula netizen yang menyebut pembawa acara sebenarnya sedang membahas durasi pertemuan Jokowi dengan PM Jepang Shinzo Abe hanya 1 menit. Saat ditanya apakah pertemuan Jokowi-Abe hanya sebentar, Febrian membenarkan.
"Betul hanya sebentar, tapi ada sebabnya, yaitu sebagai berikut: Sebenarnya PM Abe dan Presiden Jokowi sepakat untuk melakukan pembicaraan bilateral pada tanggal 27 Juni 2109 sore hari. Namun mengingat ada kegiatan yang terkait dengan MK, Bapak Presiden Jokowi baru bisa berangkat ke Osaka tanggal 27 Juni malam dan tiba tanggal 28 Juni pagi dan langsung menuju acara G20," kata Febrian.
Sebagian besar pertemuan bilateral antara pemimpin negara peserta KTT G20 dan PM Abe dilakukan pada 27 Juni 2019. Itu karena PM Abe harus memimpin KTT G20 pada 28-29 Juni 2019.
"Presiden tiba di Osaka 28 Juni pagi, hanya beberapa jam sebelum KTT mulai. Sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jepang," ungkapnya.
![]() |
Oleh sebab itu, beberapa jadwal pertemuan harus disesuaikan lagi, termasuk antara Jokowi dan Abe. Febrian mengatakan, meski pertemuan keduanya hanya berdurasi singkat, ada dua pesan utama yang menjadi pembahasan.
"Dua message utama yang dibahas Presiden dan PM Jepang adalah mengenai general review IJEPA (Indonesia-Jepang dalam Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dan RCEP (Regional. Comprehensive Economic Partnership)," jelas Febrian.
Tak hanya soal pidato, logat Jawa Jokowi saat bicara dalam bahasa Inggris juga ramai disorot netizen. Bagaimana penjelasannya?
Logat Jawa Jokowi ini dibahas oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan lewat tulisan di Facebook. Luhut saat itu ikut mendampingi Jokowi di KTT G20.
"Ada yang bilang bahasa Inggris Pak Jokowi medok Jawa. Memang betul. Saya juga medok, tapi medok Batak. Lantas, apakah kita harus malu dengan lidah Indonesia kita? Saya tidak setuju karena saya bangga jadi orang Indonesia dan saya bangga dengan logat Batak saya," tulis Luhut di akun Facebook-nya, Selasa (2/7/2019).
![]() |
Selama KTT G20, dia juga memperhatikan logat Jawa itu tidak menjadi halangan bagi Jokowi untuk berbincang dengan pemimpin negara lain. Bukan hanya dalam momen resmi, Jokowi juga mengobrol santai dalam berbagai kesempatan.
"Saya mendengar beliau selalu berbahasa Inggris dengan lancar dalam setiap komunikasinya dengan pimpinan negara lain. Kalau bahasa Inggris-nya tidak baik, tidak mungkin seperti Ivanka Trump atau para pimpinan negara lain sampai ketawa-ketawa saat berbincang dengan beliau," ungkapnya.
![]() |
Sebenarnya, Jokowi menerima 17 permintaan pertemuan bilateral dari negara lain dalam KTT G20. Tapi pada akhirnya jumlah pertemuan bilateral itu harus dikurangi karena Jokowi menunggu putusan Mahkamah Konstitusi sebelum bertolak ke Jepang.
"Ini adalah bukti betapa populernya Indonesia sekarang di kalangan anggota G20, yang notabene merupakan negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia," tegas Luhut.
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Fakta-fakta Pernikahan Megah Jeff Bezos dan Lauren Sanchez"
[Gambas:Video 20detik]
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini