Jakarta Butuh 700 Bengkel Penyedia Alat Uji Emisi

Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memerlukan sekitar 700 bengkel yang menyediakan alat untuk uji emisi. Namun saat ini baru sekitar 150 bengkel yang memiliki alat itu.

"Sudah ada sekitar 150-an bengkel yang memiliki fasilitas uji emisi di Jakarta. Dibutuhkan 700-an bengkel uji emisi," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).

Pemprov berharap banyak bengkel memiliki alat uji emisi. Termasuk alat uji emisi di SPBU.

"Maka kita akan mendorong bengkel memiliki fasilitas uji emisi, kita undang pompa bensin punya alat ukur uji emisi seperti memiliki fasilitas pompa ban," ucap Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Wildan/detikcom)

Penyediaan alat uji emisi di beberapa tempat dapat mempermudah masyarakat. Selain itu, hal tersebut menjadi peluang bisnis bagi bengkel dan SPBU.

"Sehingga masyarakat bisa mendapat informasi emisi yang dikeluarkan dengan mudah dan cepat. Ini peluang yang bergerak di perbengkelan dan pompa bensin kesempatan," kata Anies.

Baca juga: Anies Sebut Kemarau Berdampak terhadap Kualitas Udara Jakarta

Pemprov DKI Jakarta akan melakukan pengetatan uji emisi tahun depan. Termasuk memberikan harga parkir lebih mahal bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi.

"Untuk uji emisi, kita akan lakukan pengetatan uji emisi untuk tahun depan, tahun 2020 baru kemarin sore kita bicarakan bersama lintas SKPD," kata Anies.

"Mereka yang tidak lolos, biaya parkir lebih mahal. Lebih baik dibereskan agar bisa parkir sama," ucapnya.


Tonton Video 20Detik: Warga Jakarta Masih Keluhkan Kualitas Udara di Awal 2019

[Gambas:Video 20detik]

(aik/nvl)